Penaklukan Yahudi Khaibar (3/3)

Makkah Menanti Berita

Ibnul Qayyim mengisahkan, dari Musa bin ‘Uqbah bahwa Quraisy mengadakan pertaruhan besar ketika mendengar keberangkatan Rasulullah shalallahu alahi wasallm ke Khaibar.

Di antara mereka ada yang mengatakan: “Muhammad dan para sahabatnya akan menang.” Ada pula yang mengatakan: “Dua sekutu dan Yahudi Khaibar akan menang”.

Baca lebih lanjut

Penaklukan Yahudi Khaibar (2/3)

Arogansi Yahudi Khaibar akhirnya lumat sudah. Satu persatu benteng mereka berhasil dikuasai kaum muslimin.

Jatuhnya Benteng Khaibar

Benteng Na’im adalah benteng pertama yang diserang kaum muslimin. Dari benteng inilah keluar Marhab, jagoan Yahudi yang kekuatannya sebanding dengan seribu orang.

Baca lebih lanjut

Penaklukan Yahudi Khaibar (1/3)

Kekalahan demi kekalahan tak juga menyurutkan upaya makar Yahudi terhadap kaum muslimin. Kedengkian mereka pun meletupkan peperangan baru, Perang Khaibar.

Dendam kesumat yang berurat akar dalam dada orang-orang Yahudi di Madinah, semakin memuncak. Terlebih melihat semakin berkembangnya Islam di jazirah ‘Arab.

Baca lebih lanjut

Kisah Perang Khaibar

Khaibar adalah daerah yang ditempati oleh kaum Yahudi setelah diusir Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Madinah tatkala mereka melanggar perjanian damai. Di sana mereka menyusun makar untuk melampiaskan dendamnya terhadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Islam, dan kaum muslimin.

Dendam Yahudi memang telah menumpuk; mulai terusirnya Bani Qainuqa, Bani Nadhir, terbunuhnya dua tokoh mereka, hingga pembantaian terhadap Bani Quraizhah dan sejumlah tokoh mereka yang dibunuh oleh kaum muslimin.

Baca lebih lanjut

Beberapa Kabilah Yahudi Penghianat Piagam Madinah

Di awal kedatangannya di Madinah, Rasulullah langsung mengikat perjanjian damai dengan orang-orang Yahudi. Di antara perjanjian tersebut tertuang dalam Watsiqotul Madinah atau Piagam Madinah.

Namun tidak sampai dua tahun beliau tinggal di Madinah, beliau memerangi dan mengusir Yahudi Bani Qainuqa’ dari kota tersebut. Kemudian diikuti Bani Nadhir dan Bani Quraizah.

Apakah Nabi membatalkan perjanjian damai dan suka berperang seperti yang banyak dituduhkan pembenci Islam? Ataukah justru orang Yahudi yang membatalkan perjanjian damai tersebut?

Baca lebih lanjut