Mengenal Para Shahabiyah Mulia, Ibunda Persusuan Nabi shalallahu alaihi wasallam

Di sini akan dibicarakan mengenai ibu susu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu Ummu Aiman, Tsuwaibah dan Halimah.

Pertama : Ummu Aiman

Setelah dilahirkan oleh ibunya, Aminah, dia menyusuinya selama tiga atau tujuh hari. Beliau pernah diasuh oleh Ummu Aiman Barakah Al-Habasyiyyah.

Baca lebih lanjut

Ibu Asuh Nabi shalallahu alaihi wasallam (3) : Halimah Sa’diyah

Setelah dilahirkan oleh Ibunya, Aminah, dia menyusui selama tiga atau tujuh hari. Pernah diasuh oleh Ummu Aiman, Barakah Al-­Khabsyiyyah[1].

Kemudian setelah itu disusui oleh Tsuwaibah mantan budak Abi Lahab selama beberapa hari, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
Saya dan Abu Salamah telah disusui oleh Tsuwaibah”[2]

Baca lebih lanjut

Ibu Asuh Nabi shalallahu alaihi wasallam (2) : Tsuwaibah

Setelah Aminah melahirkan bayinya dan diberi nama Muhammad oleh kakeknya di depan Ka’bah, kemudian ia menyusuinya selama beberapa hari. Ibunyalah yang menyusui Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pertama kali. Mengenai lama beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyusu pada ibunya, ada yang mengatakan tiga, tujuh dan ada yang mengatakan sembilan hari.

TSUWAIBAH

Setelah itu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam disusui oleh budak Abu Lahab yang sudah dibebaskan. Dia bernama Tsuwaibah.

Baca lebih lanjut

Ibu Asuh Nabi shalallahu alaihi wasallam (1) : Ummu Aiman

Setelah dilahirkan oleh ibunya, Aminah, dia menyusuinya selama tiga atau tujuh hari. Beliau pernah diasuh oleh Ummu Aiman Barakah Al-Habasyiyyah.

Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal dunia, Abu Bakr dan ‘Umar menghampiri Ummu Aiman.

Baca lebih lanjut

Usamah bin Zaid, Komandan Perang Kesayangan Rasulullah

Usamah bin Zaid adalah kesayangan Rasulullah. Ia putra dari orang yang juga merupakan kesayangan Rasulullah dan anak angkat beliau. Yaitu Zaid bin Haritsah.

Masa Kecilnya

Nama dan nasabnya adalah Usamah bin Zaid bin Haritsah al-Kalbi. Ayahnya, Zaid, dulu budak dari Ummul Mukminin Khadijah radhiallahu ‘anha. Lalu diberikan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Saat Zaid masih kecil, ayah dan pamannya pernah datang menjemputnya ke Mekah. Keduanya ingin menebus dan membebaskannya dari perbudakan.

Baca lebih lanjut

Mengenal Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu

Usamah lahir dari keluarga yang sudah Muslim. Semasa mudanya, Nabi Muhammad menyerahkan pimpinan pasukan militer yang besar kepadanya. khalifah Umar bin Khattab menaruh respek kepadanya.

Beliau termasuk orang yang menyingkirkan diri dari pemerintahan karena menghindari terjadinya fitnah sepeninggal khalifah Usman bin Affan. Usamah meninggal di Medinah.

Baca lebih lanjut

Ummu Aiman, Pengasuh Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam

Namanya adalah Barakah binti Tsa’labah bin Amru bin Hishan bin Malik bin Salmah bin Amru bin Nu’man Al-Habasyiyah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewarisi wanita ini dari ayah beliau, dan Ummu Aiman senantiasa mengasuh Rasulullah hingga dewasa. Tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikah dengan Khadijah binti Khuwalid, beliau memerdekakan Ummu Aiman yang kemudian dinikahi oleh Ubaidullah bin Haris Al-Khazraji.

Baca lebih lanjut

Mengenal Ummu Aiman, Istri Zaid bin Haritsah radhiyallahu ‘anhu

Barakah bintu Tsa’labah adalah seorang shahabiyah yang kehidupannya penuh berkah. Ia hidup sepanjang masa kenabian sehingga ia menyaksikan peristiwa-peristiwa pada periode tersebut.

Kun-yahnya adalah “Ummu Aiman”, dan ia lebih dikenal dengannya; menjadi pengasuh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sejak beliau masa kecil. Ia wafat sesudah wafatnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Baca lebih lanjut