Syammas bin Utsman radhiyallahu ‘anhu

Nama lengkap beliau adalah Syammas bin Utsman bin Asy Syarid bin Suwaid bin Haramy bin ‘Amir bin Mahzum Al Qurasy Al Mahzumi radhiyallahu ‘anhu.

Sebagian ulama menyatakan bahwa Syammas adalah laqab (nama panggilan) beliau. Sedang nama beliau adalah Utsman bin Utsman.

Baca lebih lanjut

Abdullah bin Jahsy, Berdoa Agar Telinga & Hidungnya Putus

Ath-Thabrani meriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqash radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Abdullah bin Jahsy radhiallahu ‘anhu pada Perang Uhud berkata, “Mengapa kamu tidak berdoa kepada Allah?” .

Kemudian ia pergi ke suatu pojok. Ia memanggil Sa’ad lalu Sa’ad pun berdoa, “Ya Rabbi, Sekiranya aku dipertemukan dengan musuh, maka pertemukanlah aku dengan musuh yang berpostur besar, pemberani dan penuh emosi, aku akan memerangi dia sebagaimana dia memerangiku.

Baca lebih lanjut

Mengenal Abdullah bin Jahsy radhiyallahu ‘anhu

Abdullah bin Riab bin Yakmur adalah seorang sahabat asal dari suku Bani Asad, saudara kandung Zainab binti Jahsy, ummul mukminin. Ipar Rasulullah Shalalahu ‘alaihi Wassalam ini meninggal dalam perang Uhud.

Mereka bertanya tentang berperang pada bulan Haram.

Baca lebih lanjut

Amr bin Uqaisy, Ahli Surga Yang Belum Pernah Shalat

Awalnya, beliau radhiyallahu ‘anhu termasuk orang yang sangat membenci Islam, sehingga meskipun semua kaumnya dari Bani Ashal sudah memeluk Islam, beliau radhiyallahu ‘anhu tetap dalam pendiriannya, tidak mau memeluk Islam.

Ketika perang Uhud berkobar, dia mencari beberapa teman yang dikenalnya di tempat tinggal mereka, namun tidak dia tidak berhasil, karena para shahabat yang dicari semuanya ikut perang Uhud.

Baca lebih lanjut

Kisah Islamnya Amr bin Al Jamuh radhiyallahu ‘anhu

Buah-buah perjuangan Islam mulai tampak di Madinah. Inilah Mush’ab bin Umair radhiyAllahu ‘anhu dikerubungi sejumlah pemuda Yatsrib yang menjadi kota yang baik dan bersinar, tidak seperti sebelumnya, buruk dan gelap. Lebih-lebih menjadi kota Rasulullah ShallAllahu ‘alaihi wasallam.

Disekitar Mush’ab, duduklah Khallad, Mu’adz, dan Mu’awwadz, anak-anak ‘Amr bin Al-Jamuh, tuan bani Salamah.

Baca lebih lanjut

Amr bin Al Jamuh, Pahlawan Perang Uhud

Amr bin al-Jamuh radhiyallahu ‘anhu adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallm yang gugur dan mati syahid di medan perang Uhud.

Ia dikenal dengan sahabat yang gigih untuk membela Islam. Meski kakinya pincang namun ia tetap bersemangat untuk masuk di medan pertempuran demi mendapatkan ridha Allah ta’ala dan mendapatkan Surga-Nya.

Baca lebih lanjut

Beberapa Pelajaran Penting Dari Perang Uhud

Di balik kekalahan yang dialami kaum muslimin dalam perang Uhud, tersimpan banyak pelajaran berharga yang bisa kita petik.

Ibnul Qayyim mengatakan (Zaadul Ma’ad 3/210) :

“Az-Zuhri, ‘Ashim bin ‘Umar, Muhammad bin Yahya bin Hibban dan yang lainnya menyebutkan bahwa peristiwa Uhud ini adalah hari-hari ujian dan saringan (pembersihan). Allah menguji kaum mukminin melalui peristiwa Uhud ini. Melalui peristiwa ini pula, semakin jelaslah siapa yang dengan lisannya menyimpan kemunafikan dan menampilkan keislaman. Dan Allah memuliakan siapa yang dikehendaki-Nya sebagai syuhada”.

Baca lebih lanjut

Tafsir Surat Al Imran Ayat 155

Quran Surat Ali ‘Imran Ayat 155 :

إِنَّ ٱلَّذِينَ تَوَلَّوْا۟ مِنكُمْ يَوْمَ ٱلْتَقَى ٱلْجَمْعَانِ إِنَّمَا ٱسْتَزَلَّهُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ بِبَعْضِ مَا كَسَبُوا۟ ۖ وَلَقَدْ عَفَا ٱللَّهُ عَنْهُمْ

إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ حَلِيمٌ

Arab-Latin : “Innallażīna tawallau mingkum yaumaltaqal-jam’āni innamastazallahumusy-syaiṭānu biba’ḍi mā kasabụ, wa laqad ‘afallāhu ‘an-hum, innallāha gafụrun ḥalīm”.

Baca lebih lanjut

Tafsir Surat Al Imran Ayat 140

Quran Surat Ali ‘Imran Ayat 140 :

إِن يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ ٱلْقَوْمَ قَرْحٌ مِّثْلُهُۥ ۚ وَتِلْكَ ٱلْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ ٱلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟

وَيَتَّخِذَ مِنكُمْ شُهَدَآءَ ۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ ٱلظَّٰلِمِينَ

Arab-Latin: “Iy yamsaskum qar-ḥun fa qad massal-qauma qar-ḥum miṡluh, wa tilkal-ayyāmu nudāwiluhā bainan-nās, wa liya’lamallāhullażīna āmanụ wa yattakhiża mingkum syuhada’, wallāhu lā yuḥibbuẓ-ẓālimīn”.

Baca lebih lanjut

Sirah Nabi (47) : Perang Uhud

Setelah kalah dalam Perang Badar, pasukan kafir Quraisy Makkah kembali menyusun strategi untuk menyerang Kaum Muslimin secara besar-besaran. Perang Uhud terjadi pada tahun ke-3 Hijriyyah.

Dinamakan perang Uhud karena perang ini terjadi di bukti Uhud yang berjarak kurang lebih tiga mil dari Kota Madinah.

Baca lebih lanjut