Khawarij Kini Lebih Parah Dari Pendahulunya

Khutbah Pertama :

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الوَلِيِ الحَمِيْدِ، اَلْعَظِيْمِ المَجِيْدِ، الفَعَّالِ لِمَا يُرِيْدُ، ذِيْ العَرْشِ المَجِيْدِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةُ مُقِرٍّ لَهُ بِالتَّوْحِيْدِ، مُنَـزِّهٌ لَهُ عَنِ الشَرِيْكِ وَالنَّدِيْدِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أُوْلِي الفَضَائِلِ وَالمَكَارِمِ وَكُلُّ خُلُقٍ حَمِيْدٍ؛ صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

أَمَّا بَعْدُ مَعَاشِرَ المُؤْمِنِيْنَ عِبَادَ اللهِ

اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى، وَرَاقِبُوْهُ فِي السِرِّ وَالْعَلَانِيَةِ وَالْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ مُرَاقَبَةً مَنْ يَعْلَمُ أَنَّ رَبَّهُ يَسْمُعُهُ وَيَرَاهُ، وَتَقْوَى اللهِ جَلَّ وَعَلَا : عَمَلٌ بِطَاعَةِ اللهِ عَلَى نُوْرٍ مِنَ اللهِ رَجَاءَ ثَوَابَ اللهِ، وَتَرْكٌ لِمَعْصِيَةِ اللهِ عَلَى نُوْرٍ مِنَ اللهِ خِيْفَةَ عَذَابِ اللهِ

Ibadallah,

Baca lebih lanjut

12 Perbedaan Khawarij & Syi’ah

Syeikh DR. Nashir bin Abdulkarim al-Aql hafizhahullâhu pernah menyatakan dalam kitab al-Khawârij, Awwal al-Firqah Fi Târîkh al-Islâm, hlm. 12,

Sebagian orang kadang tidak mengetahui bahwa Khawârij dan Syî’ah dulu munculnya pada satu waktu dan dari satu sumber, namun banyak dari pokok ajarannya dan visinya yang berbeda. Oleh karena keduanya ada kesamaan dalam beberapa hal dan berbeda dalan banyak hal lainnya“.

Baca lebih lanjut

7 Persamaan Khawarij & Syi’ah

Syeikh DR. Nashir bin Abdulkarim al-Aql hafizhahullâhu pernah menyatakan dalam kitab al-Khawârij, Awwal al-Firqah Fi Târîkh al-Islâm, hlm. 12,

Sebagian orang kadang tidak mengetahui bahwa Khawârij dan Syî’ah dulu munculnya pada satu waktu dan dari satu sumber, namun banyak dari pokok ajarannya dan visinya yang berbeda. Oleh karena keduanya ada kesamaan dalam beberapa hal dan berbeda dalan banyak hal lainnya“.

Baca lebih lanjut

Pelajaran Dari Sejarah Munculnya Khawarij

Sungguh, dengan mengenali sejarah generasi awal Khawarij akan menumbuhkan sikap waspada terhadap mereka. Sebab, mereka akan senantiasa muncul, hingga Dajjal muncul di tengah-tengah mereka, sebagaimana yang diberitakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Cikal bakal mereka yang paling awal adalah seseorang yang bernama Dzul Khuwaishirah. Jenggotnya tebal, tulang pipinya menonjol, kedua matanya cekung, dahinya timbul, dan kepalanya gundul. Dia berkata kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika sedang membagi ghanimah (harta rampasan perang) Perang Hunain, “Berbuat adillah, wahai Muhammad!” atau “Bertakwalah engkau, wahai Muhammad!”.

Baca lebih lanjut

Khawarij, Kelompok Sesat Pertama Dalam Islam

Laa hukma illa lillah (tiada hukum kecuali untuk Allah ‘azza wa jalla). Kata-kata ini haq adanya, karena merupakan kandungan ayat yang mulia. Namun jika kemudian ditafsirkan menyimpang dari pemahaman as-salafush shalih, kebatilanlah yang kemudian muncul. Bertamengkan kata-kata inilah, Khawarij, kelompok sempalan pertama dalam Islam, dengan mudahnya mengafirkan bahkan menumpahkan darah kaum muslimin.

Siapakah Khawarij?

Asy-Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah berkata, “Mereka adalah orang-orang yang memberontak terhadap pemerintah di akhir masa kepemimpinan Utsman bin ‘Affan radhiallahu ‘anhu yang mengakibatkan terbunuhnya beliau radhiallahu ‘anhu.

Baca lebih lanjut

Mewaspadai Pemikiran Khawarij

Khutbah Pertama :

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوَى، وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدَى، وَالَّذِيْ أَخْرَجَ المَرْعَى، فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَى، رَبِّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكِهِ وَمُدَبِّرِهِ وَمُصَرِّفِهِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا نِدَّ وَلَا شَبِيْهَ وَلَا نَظِيْرَ وَلَا مَثِيْلَ، وَهُوَ السَّمِيْعُ البَصِيْرُ

وَأَشْهَدُ أَنَّ محمداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَرْسَلَهُ بَيْنَ يَدَيَّ السَّاعَةِ بِالْحَقِّ لِيَكُوْنَ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ، وَهِدَايَةً لِلْغَاوِيْنَ، وَحُجَّةً عَلَى المُعَانِدِيْنَ، فَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِ بَيْتِهِ وَأَصْحَابِهِ المَيَامِيْنِ، وَعَلى المُقْتَدِيْنَ بِهِ وَبِهِمْ إِلَى يَوْمِ الجَزَاءِ وَالمَصِيْرِ. أَمَّا بَعْدُ،:

Kaum muslimin rahimakumullah,

Baca lebih lanjut

Khutbah Ali bin Abi Thalib di Depan Khawarij

Setelah berdebat dengan Ibnu Abbas, bertaubatlah sekitar 2 ribu orang khawarij. Mereka balik ke Kufah, untuk bergabung bersama Ali bin Abi Thalib. Kemudian Ali datang sendiri menemui mereka yang tersisa dan belum bertaubat. Ketika Ali datang, mereka menyangka Ali telah berpihak kepada mereka.

Mereka menganggap bahwa Ali telah bertaubat kesalahannya – menurut anggapan mereka – dan menarik kembali keputusan tahkim.

Baca lebih lanjut

Mengenal Al Qa’adiyah, Salah Satu Sekte Khawarij

Telah kita ketahui bersama bahwa Khawarij termasuk firqah sesat yang paling tua karena ia telah muncul ketika Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wasallam– masih hidup. Setelah wafatnya Rasulullah, sekte ini berkembang menjadi beberapa macam, di antaranya Azaariqah, Ibadhiyah, dan lain-lain.

Ciri-ciri khawarij itu sendiri ada banyak, sehingga siapa saja yang mencocoki salah satu cirinya kita katakan ia menganut faham khawarij.

Baca lebih lanjut

Mencela Pemimpin, Ciri Khas Kelompok Khawarij

Mencela pemimpin merupakan ciri khas manhaj yang ditempuh oleh kaum khawarij. Awalnya hanya sekedar mengkritik dan membeberkan aib pemimpin di atas mimbar, seminar, koran dan medsos tetapi membengkak hingga tiada lain terminal akhirnya kecuali memberontak pemimpin.

Jelas kiranya, metode ini menyelisihi petunjuk Nabi dalam mengingkari penguasa dan merupakan sumber segala fitnah/kerusakan sepanjang sejarah sebagaimana dikatakan imam Ibnu Qayyim dalam I’lam Muwaqqi’in (3/7).

Baca lebih lanjut

Mengenal Nama Lain Khawarij

Julukan bagi Kaum Khawarij

Kelompok khawarij disebut oleh para ulama dengan banyak sebutan, di antaranya adalah berikut ini.

Khawarij

Disebut khawarij karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mensifati mereka dengan,

يَخْرُجُونَ عَلَى حِينِ فُرْقَةٍ مِنَ النَّاسِ

Mereka keluar (khuruj) (muncul) ketika terjadi perpecahan di tengah-tengah kaum muslimin.” (HR. Bukhari no. 3414, 5810, 6534 dan Muslim no. 1064).

Baca lebih lanjut