Kumpulan Artikel Seputar Sirah Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam

Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kita meminta pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Dan kita berlindung kepada-Nya dari kejahatan diri-diri kita dan dari keburukan amalan-amalan kita. Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada seorangpun yang bisa menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan oleh Allah maka tidak ada seorangpun yang bisa memberinya petunjuk.

Aku bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan- Nya.

Baca lebih lanjut

Kelahiran Nabi Muhammad Hingga Masa Pengasuhannya

Abdullah adalah putra kesayangan Abdul Muththalib. Setelah selamat dari (nadzar) penyembelihan dan Abdul Muththalib menggantinya dengan seratus unta, dia menikahkannya dengan wanita terhormat nasabnya di Makkah. Dialah Aminah binti Wahb binti Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab.

Tidak berapa lama, Abdullah meninggal dunia saat Aminah mengandung janin Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu, Abdullah dimakamkan di Madinah, di sebuah lembah an-Nabighah tak jauh dari paman-pamannya Bani Adiyy bin an-Najjar. Saat itu dia pergi ke Syam lalu menjumpai ajalnya di Madinah saat kepulangannya, meninggalkan benih yang suci.

Baca lebih lanjut

Keumuman Risalah Muhammad shalallahu alaihi wasallam

Ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah ajaran yang bersifat umum dan universal.

Pertama, ia adalah ar-risalatu linnasi kafah (risalah untuk seluruh umat manusia).

Risalah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak hanya untuk umat tertentu, suku tertentu, atau bangsa tertentu; akan tetapi ia adalah risalah untuk seluruh umat manusia di muka bumi.

Baca lebih lanjut

Beberapa Muk’jizat & Tanda Kerasulan Muhammad shalallahu alaihi wasallam

Mu’jizat dan bukti kenabian Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam cukup banyak, diantaranya:

البِشَارَاتُ فِي الكُتُبُ السَّابِقَةُ

Bisyarat (Pengabaran dari Kitab-Kitab sebelumnya)

Kitab-kitab Allah sebelum Al-Quran telah memberi kabar gembira tentang kenabian Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum beliau dilahirkan, bahkan kitab-kitab tersebut telah mengabarkan sifat-sifat pribadi Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, ciri-ciri negeri tempat kemunculannya, keadaan kaumnya, dan kapan (waktu) beliau diutus.

Baca lebih lanjut

Timeline Sejarah Perjuangan Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam

Patut disadari, tujuan mempelajari sirah Nabi bukanlah hanya untuk mengetahui rangkaian peristiwa dan memetik pelajaran dalam kejadian penting. Tujuan terpenting dari studi sirah adalah agar setiap muslim dapat melihat potret agama Islam secara utuh dalam sosok teladan terbaik : Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Tujuan Studi Sirah

Pertamamemahami kepribadian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, melalui napak tilas kehidupan yang beliau lalui.

Keduaagar setiap orang dapat menemukan sosok suritauladan paling luhur.

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu…” (Al-Ahzab: 21).

Baca lebih lanjut

Mempelajari Sirah Nabi ﷺ Merupakan Bagian dari Agama

Sesungguhnya mempelajari sirah Nabi ﷺ merupakan bagian dari agama ini. Karenanya salaf terdahulu, mereka memiliki ihtimām (perhatian besar) di dalam mempelajari sirah Nabi ﷺ. Dan banyak nukilan-nukilan dari mereka yang menunjukkan betapa besar perhatian mereka terhadap sejarah Nabi ﷺ.

Seperti yang dinukilkan dari ‘Ali bin al-Husain (anak dari Al-Husain bin ‘Ali bin Abi Thālib) yang dikenal dengan sebutan Zaynal ‘Abidīn. Beliau pernah berkata:

Baca lebih lanjut

Keutamaan Mempelajari Sirah Nabawiyah (4/4)

Faidah dan Manfaat Mempelajari Sirah Nabawiyah :

1). Mengetahui asbab Nuzul kebanyakan ayat dan asbab wurud hadits Nabi, dimana hal ini dapat membantu memahami makna ayat dan hadits serta menyimpulkan hukum dari keduanya.

2). Bekal bagi para du’at dan pejuang Islam.

Dengan belajar sirah mereka akan memiliki tekad dan motivasi yang kuat,karena mereka memiliki teladan dan pendahulu yang telah mempersembahkan juhud (pengorbanan) yang besar berupa tetesan darah untuk menjayakan Islam. Dengan belajar sirah pula para da’i makin tahu betapa mahalnya hidayah pada Agama ini dan betapa mulianya orang-orang berdawah dan berjihad memperjuangkannya.

Baca lebih lanjut

Keutamaan Mempelajari Sirah Nabawiyah (3/4)

Sesungguhnya Nabi Muhammad memiliki penolong-penolong sebagaimana Nabi Isa memiliki penolong (hawariyyin). Alloh Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman:

لَّقَدْ رَضِيَ اللَّـهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَنزَلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا

“Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya).“ (QS. Al-Fath [48] : 18).

Baca lebih lanjut

Keutamaan Mempelajari Sirah Nabawiyah (2/4)

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّـهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّـهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّـهَ كَثِيرًا

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rosululloh itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Alloh dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Alloh” (QS. Al Ahzab [33] : 22).

Sebagai seorang muslim tentu sangat memahami bahwa kita memiliki suri teladan dalam meniti agama ini. Siapa yang tidak mengenal sosok terbaik dengan akhlak yang paling mulia di seluruh zaman ?

Baca lebih lanjut

Keutamaan Mempelajari Sirah Nabawiyah (1/4)

LATAR BELAKANG

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّـهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Alloh, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad [47] : 7).

Saya mulai tulisan ini dengan menyitir salah satu ayat dari surah Muhammad ayat 7. Sebuah kandungan yang agung dan layak untuk ditadabburi bagi orang-orang yang beriman kepada Alloh dan Rosulnya.

Baca lebih lanjut