Kumpulan Artikel Seputar Puasa

Puasa dalam bahasa Arab disebut dengan Ash Shiyaam (الصيام) atau Ash Shaum (الصوم). Secara bahasa Ash Shiyam artinya adalah al imsaak (الإمساك) yaitu menahan diri. Sedangkan secara istilah, ash shiyaam artinya: beribadah kepada Allah Ta’ala dengan menahan diri dari makan, minum dan pembatal puasa lainnya, dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. [1].

Puasa Adalah Ibadah yang Tidak Ada Tandingannya

Baca lebih lanjut

Puasa Syawal Tidak Bisa Menggantikan Qadha Puasa

Soal :

Puasa enam hari di bulan Syawwal adalah puasa sunnah (dianjurkan, bukan wajib). Apabila seorang wanita menunaikan puasa enam hari di bulan Syawwal, apakah sudah cukup baginya menunaikan puasa tersebut dan sudah dianggap telah menunaikan puasa qodho’ (utang puasa) selama enam hari karena tidak berpuasa di bulan Ramadhan? Ataukah dia harus berpuasa selama 12 hari, sebagiannya adalah puasa qodho’ dan sebagiannya lagi adalah puasa syawwal? Baca lebih lanjut

Kesalahan Mendahulukan Puasa Syawal Dari Qadha Puasa

Sebagian wanita salah dalam menyikapi puasa sunnah nan mulia yakni puasa Syawal. Mereka lebih semangat menyelesaikan puasa Syawal daripada menunaikan utang puasa mereka. Padahal puasa qadha’ adalah dzimmah (kewajiban) sedangkan puasa Syawal hanyalah amalan sunnah.

Bagaimana sikap yang benar dalam menyikapi masalah ini? Baca lebih lanjut

Dilarang Puasa Syawal Di Hari Jum’at ?

Bolehkah puasa syawal di hari jumat ? Krn sy dengar, puasa sunah di hari jumat itu dilarang?

Jawab :

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du, Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَخْتَصُّوا لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ بِقِيَامٍ مِنْ بَيْنِ اللَّيَالِى وَلاَ تَخُصُّوا يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِصِيَامٍ مِنْ بَيْنِ الأَيَّامِ إِلاَّ أَنْ يَكُونَ فِى صَوْمٍ يَصُومُهُ أَحَدُكُمْ

“Janganlah mengkhususkan malam Jum’at untuk tahajud dan janganlah mengkhususkan hari Jum’at untuk puasa, kecuali jika bertepatan dengan puasa yang hendak kalian kerjakan.” (HR. Muslim 2740 dan Ibn Hibban 3612). Baca lebih lanjut

Puasa Enam Hari Di Bulan Syawal

Salah satu dari pintu-pintu kebaikan adalah melakukan puasa-puasa sunnah. Sebagaimana yang disabdakan Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa sallam: “Maukah aku tunjukkan padamu pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai, …” (Hadits hasan shohih, riwayat Tirmidzi).

Puasa dalam hadits ini merupakan perisai bagi seorang muslim baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, puasa adalah perisai dari perbuatan-perbuatan maksiat, sedangkan di akhirat nanti adalah perisai dari api neraka. Dalam sebuah hadits Qudsi disebutkan, “Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya.” (HR. Bukhori: 6502). Baca lebih lanjut

Benarkah Hukum Puasa Syawal Itu Makruh ?

Benarkah puasa Syawal itu makruh? Sebagian ulama seperti Imam Maliik memakruhkan puasa Syawal karena beliau tidak mengetahui para salaf melakukannya.

Mengenai dalil sunnahnya puasa Syawal dibuktikan dalam hadits dari Abu Ayyub Al Anshori, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164). Baca lebih lanjut

Puasa Syawal, Puasa Seperti Setahun Penuh

Salah satu dari pintu-pintu kebaikan adalah melakukan puasa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ؟ الصَّوْمُ جُنَّةٌ

“Maukah aku tunjukkan padamu pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai, …” (HR. Tirmidzi, hadits ini hasan shohih).

Puasa dalam hadits ini merupakan perisai bagi seorang muslim baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, puasa adalah perisai dari perbuatan-perbuatan maksiat, sedangkan di akhirat nanti adalah perisai dari api neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda dalam hadits Qudsi: Baca lebih lanjut

Kapan Mulai Puasa Syawal ?

Kapan mulai puasa Syawal? Apakah di awal Syawal ataukah boleh diakhirkan? Dari Abu Ayyub Al Anshori, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164). Baca lebih lanjut