Mukjizat Nabi Muhammad (18) : Tentara Para Malaikat Dalam Perang Badar

Saat situasi genting di Perang Badar. Umat Islam yang berjumlah tiga ratus beberapa belas orang dengan tanpa persenjataan lengkap disongsong oleh 950 pasukan musyrik Mekah dengan perlengkapan perangnya. Jibril datang atas perintah Rabb-Nya dengan membawa ribuan pasukan malaikat dari langit ke-3.

Rasulullah ﷺ mengabarkan kepada Abu Bakar, “Bergembiralah wahai Abu Bakar. Pertolongan Allah datang. Ini Jibril di giginya ada debu-debu (dari medan perang)”. (Fiqhu ash-Shirah, Hal: 408).

Baca lebih lanjut

Mukjizat Nabi Muhammad (12) : Berita Ghaib Yang Terjadi

Sebelumnya perlu diingat, Allah Subhanahu wata’ala sajalah yang mengetahui perkara gaib. Allah Subhanahu wata’ala menyingkap sebagian tabir gaib kepada nabi dan rasul sebagai bukti kebenaran dakwah mereka. Allah Subhanahu wata’ala berfirman,

عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِ أَحَدًا () إِلَّا مَنِ ارْتَضَىٰ مِن رَّسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا

“(Dia adalah Rabb) yang mengetahui yang gaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang gaib itu kecuali kepada rasul yang diridhai- Nya. Sesungguhnya Dia mengadakanpenjaga-penjaga (malaikat) di muka dandi belakangnya.” (al-Jin: 26—27).

Baca lebih lanjut

Ghanimah & Tawanan Perang Badar

Perang Badar telah usai dengan kemenangan di pihak kaum Muslimin. Sebuah kemenangan karunia Allah Azza wa Jalla yang diberikan sebagai realisasi janji-Nya kepada Rasul-Nya dan kaum Muslimin.

Kemenangan dalam peperangan identik dengan ghanîmah (harta rampasan perang). Itu pula lah yang terjadi kala itu. Para Sahabat mendapatkan banyak ghanîmah yang diperoleh dari tangan musuh yang melarikan diri, terbunuh atau yang tertawan.

Baca lebih lanjut

Pelajaran Dari Perang Badar

Saudaraku sesama muslim. Marilah sejenak kita melakukan kilas balik terhadap berbagai peristiwa di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Kita berharap mudah-mudahan dengan mempelajari dan mengamati peristiwa ini, kita bisa mendapatkan banyak hikmah dan pelajaran berharga bagi kehidupan kita sehari-hari.

Dua tahun setelah Nabi kita tercinta Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam berhijrah ke madinah, bertepatan dengan bulan Ramadhan yang mulia ini, terjadilah satu peristiwa besar namun sering dilupakan kaum muslimin. Peristiwa tersebut adalah perang Badar.

Baca lebih lanjut

Perang Badar, Perang Pertama Umat Islam Di Bulan Ramadhan

Badar adalah nama sebuah lembah yang terletak di antara Makkah dan Madinah. Lembah ini diapit oleh dua bukit, yaitu di timur bukitnya bernama ‘Udwah al Qushwa’ dan di barat bukitnya bernama ‘Udwah ad Dunya’, sedangkan di sisi selatan, ada juga bukit bernama bukit ‘al-Asfal’.

Sejak masa sebelum Islam, lembah tersebut sudah menjadi jalur yang banyak dilintasi kafilah-kafilah dagang asal Makkah atau Yaman yang hendak berniaga ke Syam (Suriah dan Lebanon).

Baca lebih lanjut

Jumlah Tentara Islam Dalam Perang Badar

Sahabat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam (صحابي, ash-shahabi) adalah orang yang pernah berjumpa dengan Nabi dalam keadaan beriman kepadanya dan wafat dalam keadaan Islam. 

Mereka adalah para generasi awal yang ikut membantu Rasulullah memperjuangkan risalah Islam. Kedudukan sahabat radliyallahu ‘anhum ini sangat dekat di sisi Nabi.

Baca lebih lanjut

Keutamaan Para Sahabat Yang Ikut Dalam Perang Badar

Allah Azza wa Jalla berfirman :

وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللَّهُ بِبَدْرٍ وَأَنْتُمْ أَذِلَّةٌ ۖ فَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Sungguh Allah telah menolong kalian dalam peperangan Badar, padahal kalian adalah (ketika itu) lemah. Karena itu, bertakwalah kepada Allah, supaya kalian mensyukuri-Nya“. [Ali Imrân/3:123]

Ketika menjelaskan makna ayat ini, Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan : “Yaitu saat terjadi perang Badar yang bertepatan dengan hari Jum’at tanggal 17 Ramadhan tahun 2 Hijrah. Hari itu disebut juga Yaumul furqân (hari pembedaan antara yang haq dan yang batil-red).

Baca lebih lanjut

Kisah Perang Badar (3/3) : Kekalahan Kaum Musyrikin & Keutamaan Syuhada Badar

Sebelumnya dikisahkan, di awal pertempuran, kaum muslimin sempat terdesak oleh pasukan musyrikin. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian berdoa kepada Allah untuk meminta pertolongan-Nya. Turunlah pasukan dari langit, yang dengan itu pasukan musyrikin porak-poranda. Termasuk Iblis yang bergabung dengan pasukan musyrikin memilih kabur dari medan pertempuran karena takut binasa. Berikut kisah lengkapnya.

Jumlah yang tidak seimbang itu ternyata tidak menyurutkan semangat para sahabat untuk terus maju menyerang musuh mereka. Akhirnya, satu demi satu tokoh-tokoh utama kaum musyrikin berjatuhan. Kekalahan mereka semakin membayang.

Baca lebih lanjut

Kisah Perang Badar (2/3) : Bantuan Dari Langit & Kemenangan Kaum Muslimin

Pada edisi lalu dikisahkan bahwa pasukan Islam telah bergerak mendahului kaum Quraisy menuju tempat yang terdekat dengan sumber air di Badr. Peperangan pertama antara muslimin dan musyrikin pun siap berkecamuk.

Kaum muslimin akhirnya tiba di daerah Badr. Mereka mengambil tempat lebih dekat ke Madinah, sedangkan musyrikin menempati posisi lebih dekat ke Makkah.

Baca lebih lanjut

Kisah Perang Badar (1/3) : Sebab Pertempuran & Persiapan Perang Kaum Muslimin

Perang Badr adalah peperangan besar pertama yang dihadapi kaum muslimin menghadapi orang-orang kafir Qurays. Rasulullah dan para sahabatnya mempersiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin, termasuk strategi perang yang akan digunakan. Dalam peristiwa ini semakin terlihat kebenaran iman para sahabat kepada Allah dan Rasul-Nya.

Sebab-Sebab Pertempuran

Pada bulan Ramadhan tahun 2 Hijriah, sampai berita kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bahwa kafilah dagang orang-orang kafir Quraisy bertolak dari negeri Syam.

Baca lebih lanjut