Fathu Makkah (8) : Islamnya Tokoh Quraisy, Ikrimah bin Abu Jahl

Setelah pasukan kecilnya dihancurkan oleh pasukan Khalid bin al-Walid radhiallahu anhu, ketakutan menyelinap di hati Ikrimah. Dia tahu, dia dan ayahnya adalah orang yang paling sengit memusuhi Islam dan muslimin.

Ikrimah tahu apa yang diterimanya jika dia tetap di Makkah. Akhirnya, dia melarikan diri hingga sampai di tepi laut.

Baca lebih lanjut

Ummu Hakim Berjuang Demi Keislaman Suami

Sosok qudwah wanita muslimah kita kali adalah seorang wanita yang berjuang untuk menyelamatkan suaminya dari kemusyrikan dan kekafiran, membawanya ke bawa naungan Islam sejati, berkasih sayang di atas agama dan keridhaan Allah Ta’ala.

Hal itu bukanlah perkara yang mudah bagai membalik telapak tangan, karena suaminya adalah seorang yang paling antipati terhadap Islam dan memusuhi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam serta para sahabat beliau.

Baca lebih lanjut

Kisah Ikrimah radhiyallahu’anhu, Putra Manusia Terlaknat

Siapakah diantara kita yang tidak mengenal nama ini, Abu Jahal ‘Amr bin Hisyam, lelaki yang dihormati kaumnya sebelum baligh? Memang benar jika kita mengatakan bahwa dia adalah junjungan bagi kaumnya, lelaki yang terhormat, ditaati, dan mempunyai pangkat dan kekuasaan.

Akan tetapi, dia telah mengubur dirinya dalam pasir-pasir kekafiran, padahal jika dia menghendaki, dia dapat menghidupkan dirinya itu  dengan menggunakan cahaya iman. Karena itulah, ia berhak untuk mendapatkan laknat Tuhan daripada keridhaan-Nya.

Baca lebih lanjut

Mengenal Ikrimah bin Abu Jahal radhiyallahu ‘anhu

Sahabat asal Quraisy dari suku Mahzumi ini adalah anak musuh Islam nomor satu. Beliau melarikan diri ke Yaman setelah penaklukan kota Mekah tetapi istrinya yang bernama Ummu Hakim menyuruhnya kembali setelah mendapat persetujuan keamanan dari Rasulullah.

Sesampainya di Mekah beliau masuk Islam dan menjadi pemeluk Islam yang baik. Beliau ini sempat mengikuti perang penumpasan kaum murtad dan meninggal dalam perang Yarmuk.

Baca lebih lanjut

Abu Jahal, Ayah Seorang Syuhada

Amr bin Hisyām (bahasa Arab: عمرو بن هشام; lahir tahun 570 – meninggal 17 Maret  624 pada umur 53/54 tahun) atau Abu Jahal (artinya Bapak Kebodohan) adalah salah seorang pemimpin penduduk Mekkah, yang terkenal akan permusuhannya terhadap kaum Muslim.

Ia memiliki anak yang memeluk agama Islam dan diyakini oleh umat Islam sebagai salah seorang syuhada, ia bernama Ikrimah. Amr bin Hisyam mati terbunuh dalam Perang Badar, yang terjadi pada tahun ke-2 Hijriyah. Abu Jahal telah dicatat dalam Al Qur’an sebagai salah satu ahli Neraka Jahannam. Baca lebih lanjut

Perang Uhud (1) : Mimpi Rasulullah shalallahu alaihi wasallam

Pengalaman pahit yang dirasakan oleh kaum Quraisy dalam perang Badar telah menyisakan luka mendalam nan menyakitkan. Betapa tidak, walaupun jumlah mereka jauh lebih besar dan perlengkapan perang mereka lebih memadai, namun ternyata mereka harus menanggung kerugian materi yang tidak sedikit.

Dan yang lebih menyakitkan mereka adalah hilangnya para tokoh mereka. Rasa sakit ini, ditambah lagi dengan tekad untuk mengembalikan pamor Bangsa Arab yang telah terkoyak dalam Perang Badar, mendorong mereka melakukan aksi balas dendam terhadap kaum Muslimin.

Baca lebih lanjut