Kumpulan Artikel Seputar Syubhat & Bantahannya

Di tengah gelombang kebid’ahan dan kesyirikan yang menerpa umat sekarang ini. Di saat kebingungan dan ketimpangan semakin membelit kaum mudanya. Ahlul ahwa’ (para pengikut hawa-nafsu) tidak henti-hentinya melontarkan kerancuan dan keraguan.

Bahkan tidak jarang melemparkan tuduhan serta fitnah yang tidak berdasar ke tengah-tengah umat terhadap kemulian dakwah Sunnah yang penuh barakah ini dan para dainya. Semua itu ibarat riak-riak kecil, bila tidak segera ditepis akan menjadi gelombang ganas yang membahayakan lagi mengkhawatirkan [*].

Baca lebih lanjut

Benarkah Ibnu Taimiyah, Ibnu Hajar dan Shalahuddin Al Ayubi Mendukung Peringatan Maulid Nabi ?

Sebagian orang selalu mencari-cari dalil untuk membenarkan amalan tanpa tuntunan yang ia lakukan. Di antara cara yang dilakukan adalah menjadikan perkataan ulama Ahlus Sunnah sebagai argumen untuk mendukung bid’ah mereka. Inilah yang terjadi dalam perayaan Maulid Nabi. Di antara perkataan ulama Ahlus Sunnah yaitu Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, disalahpahami oleh sebagian kalangan sehingga beliau pun disangka mendukung perayaan Maulid.

Begitu pula ada perkataan lain dari Ibnu Hajar Al ‘Asqolani mengenai hal ini. Ibnu Hajar adalah di antara ulama yang memiliki ketergelinciran dalam masalah Maulid. Nantinya kami juga akan membahas syubhat (kerancuan) lainnya yang sengaja disuarakan oleh para simpatisan Maulid seperti pemutarbalikkan sejarah Maulid yang disangka dipelopori oleh Shalahuddin Al Ayubi. Semoga Allah memudahkan untuk mengungkap yang benar dan yang batil. Allahumma yassir wa a’in (Ya Allah, mudahkan dan tolonglah). Baca lebih lanjut

Ibnu Taimiyah & Maulid Nabi : Menyingkap Kedustaan Salafytobat

Ada sebuah tulisan yang cukup menggelitik dari pemilik Blog salafytobat [lihat : http://salafytobat.wordpress.com/2009/05/11/pemalsuan-pendapat-salaf-oleh-wahhaby-dengan-kedok-takhrij-dan-mukhtarat-meringkas/] yang mengulas tentang Ibnu Taimiyyah dan Maulid Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam.

Dalam tulisan tersebut – dengan yakinnya – ia mengatakan bahwa Salafy-Wahabi telah melakukan kecurangan dalam peringkasan kitab Ibnu Taimiyyah. Dan ia menyiratkan satu kesimpulan bahwa Ibnu Taimiyyah rahimahullah telah membolehkan dan ‘merestui’ pelaksanaan Maulid Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Dengan sedikit disertai satu atau dua lembar scan buku yang berhasil ia dapatkan, pemilik blog Salafytobat hendak mengelabuhi pembaca – seperti biasa ia lakukan – untuk meyakinkan bahwa apa yang ia tulis adalah benar. Baca lebih lanjut

Ibnu Taimiyah : Fitnah Ibnu Bathutah

Nama Pria ini melegenda dikalangan Sejarawan Muslim dan barat. Seorang musafir yang membukukan kunjungannya kepenjuru bumi dalam sebuah buku Fenomenal yang terkenal dibarat maupun ditimur. Buku tersebut berjudul Rihlah Ibnu Bathutah.

Buku tersebut menjadi acuan sejarawan muslim dan barat dalam menulis kejadian-kejadian penting pada masa yang dialami Oleh Ibnu Bathutah. Baca lebih lanjut

Pujian Ulama Syafi’iyah kepada Ibnu Taimiyyah

Sebagian besar warga muslim Indonesia bermadzhab As-Syafi’iyah, bahkan orang-orang yang memusuhi kaum Wahabi di tanah air kebanyakannya juga mengaku pengikut madzhab Asy-Syafiiyah. Tentunya Ibnu Taimiyyah adalah salah seorang ulama yang dituduh oleh mereka sebagai dedengkot wahabi.

Karenanya saya sangat berharap agar mereka meninjau kembali permusuhan mereka. Lihatlah Ibnu Nashiruddin Ad-Dimasyqi yang membela habis Ibnu Taimiyyah juga dari madzhab Syafiiyah. Kemudian Ibnu Hajar salah seorang ulama terkemuka dari madzhab Syafii juga memuji Ibnu Taimiyyah setinggi langit dan membantah orang yang mencela Ibnu Taimiyyah. Dan masih banyak ulama-ulama syafiiyah yang lainnya yang memuji Ibnu Taimiyyah. Baca lebih lanjut

Haruskah Membenci Ibnu Taimiyah ?

(Padahal Ibnu Hajar Al Asqolaani dan para ulama syafi’iyah terkemuka lainnya telah memuji Ibnu Taimiyyah dengan pujian setinggi langit).

Terlalu banyak tuduhan-tuduhan dusta ditujukan kepada Ibnu Taimiyyah untuk memudarkan cahaya kebaikan beliau rahimahullah. Kedustaan-kedustaan ini sebagian besarnya telah dibantah dalam sebuah disertasi untuk meraih gelar doktoral yang berjudul دَعَاوَى الْمُنَاوِئِيْنَ لِشَيْخِ الإِسْلاَمِ ابْنِ تَيْمِيَّةَ (Tuduhan-Tuduhan Musuh-Musuh Ibnu Taimiyyah) yang ditulis oleh As-Syaikh Abdullah bin Sholeh bin Abdul Aziiz al-Gushn. (silahkan di download di http://waqfeya.net/book.php?bid=1876).

Bahkan yang lebih sadis dari sekedar-sekedar tuduhan dusta, ternyata ada sebagian orang yang menggabungkan antara tuduhan dusta dan sekaligus mengkafirkan Ibnu Taimiyyah. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh Abu Salafy yang telah menuduh Ibnu Taimiyyah dengan tuduhan palsu sekaligus menuduh Ibnu Taimiyyah sebagai gembong kaum munafik (lihat kembali http://www.firanda.com/index.php/artikel/bantahan/117-tipu-muslihat-abu-salafy-cs-3-qtuduhan-ustadz-abu-salafy-bahwasanya-ibnu-taimiyyah-mencela-ali-dan-umarq). Baca lebih lanjut

Pujian Ibnu Hajar Al Asqalani Kepada Ibnu Taimiyah

Mencukupi bagi kita pujian Al Hafidz Ibnu Hajar Kepada Ibnu Taimiyah dengan Berhujjahnya Beliau dengan perkataan-perkataan Ibnu Taimiyah. Dan Beliau Mensifatinya dengan “Al-Allaamah”, dan “Al-Hafidz”. Sungguh Beliau telah mengambil hukum yang ditetapkan Ibnu Taimiyah tentang Tambahan hadits “Kaanallaahu wa laa makaan” sebagai hadits yang tidak ada memiliki asal.

Ibnu Hajar berkata dalam Alfath 6/289. Baca lebih lanjut