Kisah Islamnya Wahsy bin Harb radhiyallahu ‘anhu

Hidayah dari Allah tidak bisa diduga. Ketika Kota Mekkah ditaklukkan dan manusia berbondong-bondong masuk Islam, Wahsyi adalah salah satu di antara mereka.

Bahkan dia ikut di dalam delegasi orang-orang Thaif untuk menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Baca lebih lanjut

Mengenal Wahsy bin Harb, Pembunuh Hamzah bin Abdul Muthalib & Nabi Palsu Musailamah Al Kadzab

Wahsyi bin Harb (Arab : وحشي بن حرب, Julukan: Abi Dasamah) adalah seorang bekas budak kulit hitam dari Ethiopia milik Jubair bin Muth’im dan dimerdekakan oleh Hindun binti Utbah.

Yang menjadi terkenal karena mampu membunuh paman Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memiliki julukan “Singa Allah” yakni, Hamzah bin Abdul Muthalib dan ia juga berhasil membunuh Musailamah al-Kazzab saat pertempuran Yamamah pada zaman Khalifah Abu Bakar.

Baca lebih lanjut

Kisah Pembunuh Hamzah, Wahsy bin Harb radhiyallahu ‘anhu

Semasa jahiliyahnya, Wahsyi–budak berkulit hitam yang merupakan penombak ulung–berhasil menombak Hamzah, paman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memiliki julukan Asadullah (singa Allah). Namun ketika ia telah berislam, ia membunuh Musailamah Al-Kadzdzab sang Nabi palsu.

Barangkali, perkataan yang paling cocok menggambarkan beliau adalah perkataan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi,

Baca lebih lanjut

Bibi Nabi, Shafiyyah binti Abdul Muthalib radhiyallahu ‘anha

Beliau adalah Bibi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

Nama beliau adalah Shafiyyah binti Abdul Muththalib bin Hisyam bin Abdi Manaf bin Qushay bin Kilab Al Qurasyiyah Al Hasyimiyah.

Selain bibi dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau adalah saudari dari singa Allah Hamzah Bin Abdul Muththalib serta ia adalah ibu dari sahabat yang agung Zubair bin Awwam.

Baca lebih lanjut

Abu Lahab, Paman Nabi yang Namanya Diabadikan Dalam AlQuran

Paman Nabi ﷺ yang hidup di masa kerasulan ada empat orang. Dua orang beriman kepada risalah Islam dan dua lainnya kufur bahkan menentang. Dua orang yang beriman adalah Hamzah bin Abdul Muthalib dan al-Abbas bin Abdul Muthalib  radhiallahu ‘anhuma.

Satu orang menolong dan menjaganya, tidak menentang dakwahnya, namun ia tidak menerima agama Islam yang beliau bawa. Di adalah Abu Thalib bin Abdul Muthalib.

Dan yang keempat adalah Abdul Uzza bin Abdul Muthalib. Ia menentang dan memusuhui keponakannya. Bahkan menjadi tokoh orang-orang musyrik yang memerangi beliau ﷺ. Baca lebih lanjut

Paman Paman Rasulullah shalallahu alaihi wasallam

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dalam Syarah Al Aqidah Al Washithiyyah (411) menjelaskan :

Paman-paman Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ada sepuluh orang. Namun yang hidup di masa Islam ada empat orang, dua orang tetap dalam kekufuran dan dua orang lagi memeluk Islam.

Yang tetap pada kekufuran yaitu: Baca lebih lanjut

Hamzah bin Abdul Muthalib & Umar bin Khatab Menyambut Seruan Islam

Kegerahan kaum musyrikin Quraisy melihat perkembangan dakwah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kian menyulut kemurkaan mereka. Dengan berbagai makarnya, mereka ingin memadamkan cahaya Islam. Siksaan serta ancaman kepada kaum Muslimin serta merta selalu mereka hunjamkan.

Bahkan masuknya beberapa pembesar Quraisy ke dalam agama Islam, tidak menyurutkan perlakuan buruk mereka terhadap kaum Muslimin Saat situasi memuncak penuh kebencian terhadap kaum Muslimin, terutama terhadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , ternyata Allah memiliki kehendak, dan Dia Maha Berkehendak. Allah memberikan hidayah kepada Hamzah Radhiyallahu anhu, yaitu paman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia merupakan salah satu di antara orang Quraisy yang memiliki temperamen keras. Baca lebih lanjut

Kisah Keislaman Hamzah bin Abdul Muthalib

Ibnu Ishaq berkata, “Seseorang dari kabilah Aslam telah bercerita kepadaku, ia memiliki ingatan kuat, bahwa Abu Jahal berpapasan dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di bukit Shafa. Lantas ia menyakiti dan mencaci maki beliau. Ia juga menjelek-jelekkan agama beliau dan meremehkan misi yang beliau bawa. Namun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak meladeninya. Sementara itu, seorang wanita bekas budak Abdullah bin Jad’ah yang berada di dalam rumahnya mendengar kata-kata kasar Abu Jahal itu”. Baca lebih lanjut

Masuk Islamnya Hamzah bin Abdul Muthalib

Hamzah adalah paman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sekaligus saudara sepersusuan beliau.

Awal keislaman Hamzah—sebagaimana ditulis dalam buku-buku sirah—dipicu oleh fanatisme hubungan keluarga dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Baca lebih lanjut

Hamzah bin Abdul Muthalib, Paman Nabi shalallahu alaihi wasallam

Salah seorang paman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan saudara sesusuan beliau adalah Hamzah bin Abdul Muththalib bin Hâsyim bin Abdu Manâf al-Qurasyi al-Hâsyimi Abu Ammârah Radhiyallahu anhu. Mereka berdua disusui oleh Tsuwaibah, bekas budak Abu Lahab [1].

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hamzah bin Abdul Mutthalib Radhiyallahu anhu adalah saudara sepersusuanku” [HR. Muslim] [2]. Baca lebih lanjut