Khalifah Ali bin Abu Thalib (4) : Kisah Pernikahan Beliau dengan Fatimah binti Rasulullah

Fatimah -radhiyallahu’anha- adalah putri termuda Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam dan bagian dari beliau dari ibu yang mulia wanita shalihah Khadijah binti Khuwailid, bersuamikan Ali bin Abu Thalib yang menikahinya dalam rentang waktu antara perang Badar dan Uhud tepatnya di bulan Ramadhan tahun kedua hijriyah, seorang pahlawan mujahid sepupu Rasulullah, orang pertama yang masuk Islam dari kalangan pemuda, seorang laki-laki yang menyintai Allah dan rasulNya dan dicintai oleh Allah dan rasulNya, Allah memberi kemenangan melaluinya, Amirul Mukminin salah seorang khulafa rasyidin yang dijamin surga oleh mertuanya.

Inilah sebagian dari keutamaan suami pilihan Fatimah putri Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam yang menjadi acuan baginya dalam memilihnya menjadi suaminya. Baca lebih lanjut

Keutamaan Fatimah radhiyallahu’anha

Beliau adalah seorang wanita yang sangat penyabar, taat beragama, murah hati, selalu menjaga diri, qonaa’ah, dan selalu bersyukur kepada Allah.

“Wanita surga yang paling utama adalah Khadijah (bint Khuwailid), Fatimah binti MuhammadAsiyah bint Muzahim (istri fir’aun), dan Maryam bint Imran”.

Fatimah Bagian dari Rasulullah

Selain itu, beliau juga seorang wanita yang tidak dimadu oleh Ali radhiyallahu ‘anhu. Bahkan saat sahabat Ali mengkhitbah putri Abu Jahl (musuh Allah), Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam marah kepadanya, seraya mengatakan: “Demi Allah, tidak akan pernah bersatu antara putri Nabi Allah dan putri musuh Allah.” lalu beliau menyebutkan alasannya: “Fatimah adalah bagian dariku, aku benci apa yang ia benci, dan aku juga tersakiti saat ia tersakiti”. Baca lebih lanjut

Fatimah binti Muhammad ﷺ

Ia adalah wanita terbaik pada zamannya, pemimpin para wanita kaum muslimin, anak dari manusia terbaik, bahkan anak dari rasul terbaik, yaitu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ibunya juga seorang wanita yang terbaik diantara empat wanita terbaik penduduk surga, yaitu Khadijah bint Khuwailid radhiyallahu ‘anha.

“Wanita surga yang paling utama adalah Khadijah (bint Khuwailid), Fatimah binti MuhammadAsiyah bint Muzahim (istri fir’aun), dan Maryam bint Imran”. Baca lebih lanjut

Fatimah binti Rasulullah ﷺ

Beliau adalah sayyidah wanita seluruh alam pada zamannya, putri keempat dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ibunya Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid radhiyallahu ‘anha.

Allah menghendaki kelahiran Fathimah kurang dari lima tahun sebelum Nabi diutus, dekat dengan peristiwa yang agung yaitu di saat orang-orang Quraisy rela menyerahkan hukum kepada Muhammad tentang perselisihan yang hebat di antara mereka untuk meletakkan Hajar Aswad setelah diadakan pembaharuan Ka’bah. Beliau Alaihis Shalatu Wassalam dengan kecerdikan akalnya mampu menyelesaikan problem dan mencegah pertumpahan darah antara kabilah-kabilah di Arab. Baca lebih lanjut

Putri Rasulullah (4) : Fatimah radhiyallahu’anha

Pemimpin wanita pada masanya ini adalah putri ke 4 (empat) dari anak anak Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam, dan ibunya adalah Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwalid.

Sesungguhnya allah Subhanahu wa ta’ala menghendaki kelahiran Fathimah yang mendekati tahun ke 5 sebelum Muhammad diangkat menjadi Rasul, bertepatan dengan peristiwa besar yaitu ditunjuknya Rasulullah sebagai penengah ketika terjadi perselisihan antara suku Quraisy tentang siapa yang berhak meletakan kembali Hajar Aswad setelah Ka’abah diperbaharui. Dengan kecerdasan akalnya beliau mampu memecahkan persoalan yang hampir menjadikan peperangan diantara kabilah-kabilah yang ada di Makkah. Baca lebih lanjut