Abu Jahal, Musuh yang Mengakui Kebenaran Rasulullah

Al-Masur bin Mukhramah, keponakan Abu Jahal, anak dari saudari perempuannya, bertanya kepada Abu Jahal tentang pribadi Muhammad bin Abdullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Wahai pamanku, apakah kalian menuduh Muhammad itu berdusta sebelum ia mengatakan apa yang dia katakan sekarang ini -yakni risalah kenabian-?”

Wahai anak saudariku, demi Allah! Sungguh sewaktu Muhammad masih seorang pemuda, ia digelari al-amin (yang terpercaya) di tengah-tengah kami. Kami sama sekali tak pernah mencoba menyebutnya berdusta.”, kata Abu Jahal. Baca lebih lanjut

Siapa Abu Lahab & Abu Jahal ?

Saya mau tanya, Siapakah Abu Lahab? Siapakah Abu Jahal? Apakah 1 (satu) orang yang sama, atau berbeda? Mohon di jelaskan?

Jawab :

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Dua nama ini adalah dua orang yang berbeda. Baca lebih lanjut

Abu Jahal, Ayah Seorang Syuhada

Amr bin Hisyām (bahasa Arab: عمرو بن هشام; lahir tahun 570 – meninggal 17 Maret  624 pada umur 53/54 tahun) atau Abu Jahal (artinya Bapak Kebodohan) adalah salah seorang pemimpin penduduk Mekkah, yang terkenal akan permusuhannya terhadap kaum Muslim.

Ia memiliki anak yang memeluk agama Islam dan diyakini oleh umat Islam sebagai salah seorang syuhada, ia bernama Ikrimah. Amr bin Hisyam mati terbunuh dalam Perang Badar, yang terjadi pada tahun ke-2 Hijriyah. Abu Jahal telah dicatat dalam Al Qur’an sebagai salah satu ahli Neraka Jahannam. Baca lebih lanjut

Abu Jahal, Orang Yang Dijamin Masuk Neraka (2/2)

Kisah Abu Jahal dengan Al Irasy

Buku-buku sejarah, kumpulan kisah sejarah, dan yang lainnya menyebutkan bahwa seorang lelaki dari Irasyi –nama suku- datang ke Mekah dengan membawa ontanya, lalu Abu Jahal membelinya. Dia menangguhkan pembayarannya. Maka lelaki Irasyi tadi berdiri di tempat perkumpulan Quraisy seraya berkata, “Siapakah yang bisa menolongku dari Abul Hakam bin Hisyam?”.

Mereka mengisyaratkan agar dia pergi menemui Rasulullah, mereka bertujuan mempermainkan orang ini dan mengejek Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. al-Irasyi menceritakan hal itu kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka Beliau keluar, hingga menemui Abu Jahal dan mengetok pintu rumahnya. Baca lebih lanjut

Abu Jahal, Orang Yang Dijamin Masuk Neraka (1/2)

Dahulu kala, perilaku jujur dalam bertutur kata menjadi ciri khas Nabi kita Muhammad  shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sangat jelas, hingga tiada duanya. Beliau hidup di antara kerumunan masyarakatnya, sebagaimana mansuia yang lain dari kaum pria dalam kaumnya. Kekayaan, badan yang keras, dan pemikiran yang rakus bukanlah ciri khas beliau dalam kehidupan dan usahanya.

Beliau hanya unggul di antara mereka dengan puncak kehormatan. Mereka menjuluki Beliau sebagai orang yang jujur lagi terpercaya (ash-Shadiq al-Amin) dan gelar ini lebih terkenal dari namanya! Beliau tidak mendekati tempat sesembahan mereka, Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak larut dalam pertemuan hina, yang biasa mereka lakukan, Beliau tidak turun dari tingginya keistiqamahannya ke jurang rusaknya perkumpulan dan jeleknya perbuatan mereka. Baca lebih lanjut

Siapakah Abu Jahal ?

Abu Jahal nama aslinya Amr bin Hisyam bin Mughirah dari suku Makhzum.

Dia termasuk pemuka suku Quraisy dari kabilah Kinanah. Sebelumnya dia digelari masyarakatnya dengan Abul Hakam (bapak kebijaksanaan) karena dianggap cerdas.

Dia diizinkan untuk mengikuti Darun Nadwah – forum orang Quraisy yang hanya dihadiri oleh para pembesar Quraisy. Namun oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam digelari dengan Abu Jahal (bapak kebodohan). Karena dia membunuh Sumaiyah bintu Khayyath dengan tombak yang dimasukkan ke kemaluannya sampai mati. Baca lebih lanjut