Oleh DR.Sulaiman bin Salimullah ar-Ruhaili [حَفِظَهُ الله [1
Pembicaraan kita pada kesempatan yang mulia ini adalah materi yang sangat penting dan bukan pembahasan biasa. Saat ini, kita akan membahas dan berbicara tentang kematian kekasih kita, imam kita, pembimbing kita, panutan dan Nabi kita yaitu Muhammad bin Abdillah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Bagaimana mungkin seseorang yang mencintai orang lain berbicara tentang kematian orang yang sangat dicintainya?! Lalu bagaimana pula rasanya jika pembicaraan itu berkenaan dengan orang yang paling kita cintai diantara seluruh manusia di dunia ini?!