Nasehat Salman Kepada Abu Darda radhiyallahu ‘anhu

Salman telah dipersaudarakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan Abu Darda’.

Suatu nasehat berharga yang disampaikan Salman pada Abu Darda’ dan wejangan ini diiyakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah supaya Abu Darda’ tidak hanya sibuk ibadah, sampai lupa istirahat dan melupakan keluarganya.

Baca lebih lanjut

Siapa Abu Darda ? (2/2)

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Melanjutkan kisah Abu Darda’ Rodhiyallahu ‘anhu sebelumnya,

Siapa Abu Darda’ 1

“Ummu Darda’ masuk ke kamar tempat berhala, kemudian dia hampir pingsan ketika melihat berhala mereka telah hancur berkeping-keping, kepingannya berserakan di lantai, kemudian dia mulai menampar pipinya sambil berucap,

Baca lebih lanjut

Siapa Abu Darda ? (1/2)

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Disebutkan dalam artikel sebelumnya (klik di sini) bahwa salah seorang shahabat Nabi Shollallahu ‘alaihi wa Sallam yang paling tinggi ilmu dan sering dimintai fatwanya adalah Abu Darda’ Rodhiyallah ‘anhu.

Baca lebih lanjut

Profil Sang Ahli Hikmah, Abu Darda radhiyallahu ‘anhu

Abu Darda radiallahu ‘anhu. Seorang sahabat Anshar dari kabilah Khazraj. Ia termasuk orang Anshar yang paling terakhir memeluk Islam. Tapi, ia malah terkenal menjadi seorang yang paling berilmu di tengah kaumnya. Paling fakih. Dan paling banyak hikmah dalam ucapannya. Ia wafat tahun 32 H.

Silsilah Nasab dan Keislamannya

Abu Darda adalah seorang pedagang, kesatria, dan seorang yang bijaksana. Namanya adalah Uwaimir bin Zaid bin Qais al-Anshari al-Khazraji. Namun kunyahnya, Abu Darda, lebih dikenal dari nama aslinya. Meskipun namanya cukup tenar di antara para sahabat nabi, tapi ternyata ia termasuk orang Anshar terakhir yang memeluk Islam.

Baca lebih lanjut

Mengenal Abu Darda radhiyallahu ‘anhu

Kisah Keislaman beliau

Sahabat yang mulia ini bernama Uwaimir bin Malik Al-Khozraji. Sebelum hidayah Islam menembus hatinya Abu Darda’ memiliki berhala yang senantiasa diagungkan serta dilumuri dengan minyak wangi yang termahal dan diberi baju dari kain sutera.

Beliau memiliki sahabat bernama Abdullah bin Rawahah yang terlebih dahulu memeluk Islam. Tanpa kenal lelah lelaki ini berupaya mengentaskan Abu Darda’ dari lembah kesyirikan.

Baca lebih lanjut

Abu Darda, Sahabat Yang Zuhud & Taat Beribadah

Nama beliau adalah Uwaimir bin Amir bin Mâlik bin Zaid bin Qais bin Umayyah bin Amir bin Adi bin Ka`b bin Khazraj bin al-Harits bin Khazraj.

Ada yang berpendapat, namanya adalah Amir bin Mâlik, sedangkan Uwaimir adalah julukannya. Ibunya bernama Mahabbah binti Wâqid bin Amir bin Ithnâbah. Beliau termasuk Sahabat yang akhir masuk Islam.

Baca lebih lanjut

Penulisan Alqur’an & Pengumpulannya

Penulisan dan pengumpulan Al-Qur’an melewati tiga jenjang.

Tahap Pertama

Zaman Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Pada jenjang ini penyandaran pada hafalan lebih banyak daripada penyandaran pada tulisan karena hafalan para Sahabat Radhiyallahu ‘anhum sangat kuat dan cepat di samping sedikitnya orang yang bisa baca tulis dan sarananya. Oleh karena itu siapa saja dari kalangan mereka yang mendengar satu ayat, dia akan langsung menghafalnya atau menuliskannya dengan sarana seadanya di pelepah kurma, potongan kulit, permukaan batu cadas atau tulang belikat unta. Jumlah para penghapal Al-Qur’an sangat banyak. Baca lebih lanjut