Kisah Ummu Fadhl, Lubabah binti Harits radhiyallahu ‘anha

Nama lengkapnya adalah Lubabah binti al-Haris bin Huzn bin Bajir bin Hilaliyah. Beliau adalah Lubabah al-Kubra, dikenal dengan kuniyahnya yakni Ummu Fadhl.

Ummu Fadhl adalah salah satu dari empat wanita yang dinyatakan keimanannya oleh Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wasallam. Keempat wanita tersebut adalah Maimunah, Ummu Fadhl, Asma’ dan Salma.

Baca lebih lanjut

Mengenal Ummu Fadhl, Lubabah Al Kubra radhiyallahu ‘anha

Namanya adalah Lubabah bintu Al Harits bin Hazn Bujair bin Al Hazm bin Ruwaibah bin Abdillah bin Hilal bin Amir bin Sha’sha’ah Al Hilaliyah radhiyallahu ‘anha.

Berkuniah Ummu Fadhl, sesuai nama putra sulung beliau. Beliau terkenal dengan nama kuniah beliau ini. Beliau juga masyhur dengan nama laqab (gelar) beliau; Lubabah Al Kubra.

Baca lebih lanjut

Abu Lahab, Paman Nabi yang Namanya Diabadikan Dalam AlQuran

Paman Nabi ﷺ yang hidup di masa kerasulan ada empat orang. Dua orang beriman kepada risalah Islam dan dua lainnya kufur bahkan menentang. Dua orang yang beriman adalah Hamzah bin Abdul Muthalib dan al-Abbas bin Abdul Muthalib  radhiallahu ‘anhuma.

Satu orang menolong dan menjaganya, tidak menentang dakwahnya, namun ia tidak menerima agama Islam yang beliau bawa. Di adalah Abu Thalib bin Abdul Muthalib.

Dan yang keempat adalah Abdul Uzza bin Abdul Muthalib. Ia menentang dan memusuhui keponakannya. Bahkan menjadi tokoh orang-orang musyrik yang memerangi beliau ﷺ. Baca lebih lanjut

Paman Paman Rasulullah shalallahu alaihi wasallam

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dalam Syarah Al Aqidah Al Washithiyyah (411) menjelaskan :

Paman-paman Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ada sepuluh orang. Namun yang hidup di masa Islam ada empat orang, dua orang tetap dalam kekufuran dan dua orang lagi memeluk Islam.

Yang tetap pada kekufuran yaitu: Baca lebih lanjut

Kisah Paman Nabi, Abbas bin Abdul Muthalib radhiyallahu ‘anhu

Abbas bin Abdul Muththalib (عباس بن عبدالمطلب) adalah seorang paman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam, dengan nama panggilan Abu Fadhel, ia termasuk pemukan Quraisy baik semasa jahililliyah maupun setelah Islam, ia memeluk Islam sebelum Hijrah secara diam diam dan tetap berdiam di Makkah guna dapat mengirimkan berita tentang kaum Musryikin kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam.

Keturunan dari Abbas-lah yang menjadi golongan khalifah yang dikenal dengan nama Bani Abbasiyah yang pernah berkuasa di Baghdad. Baca lebih lanjut

Paman Nabi, Abbas bin Abdul Muthalib radhiyallahu’anhu

Abbas Bin Abdul Muthalib (عباس بن عبد المطلب) adalah paman Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dan salah seorang yang paling akrab di hatinya dan yang dicintainya. Karena itu, beliau senantiasa berkata menegaskan, “Abbas adalah saudara kandung ayahku. Barangsiapa yang menyakiti Abbas sama dengan menyakitiku”.

Abbas adalah saudara bungsu ayah Nabi. Nama sebenarnya adalah Abbas bin Abdul Muthalib bin Hasyim. Baca lebih lanjut

Abbas bin Abdul Muthalib, Paman Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam

Nama sebenarnya adalah Abbas bin Abdul Muthalib bin Hasyim, ia adalah seorang paman Nabi Shallallahu alaihi wassalam, dengan nama panggilan Abu Fadhel, ia termasuk pemukan Quraisy baik semasa jahililliyah maupun setelah Islam, ia memeluk Islam sebelum Hijrah secara diam diam dan tetap berdiam di Makkah guna dapat mengirimkan berita tentang kaum Musryikin kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. Baca lebih lanjut

Bai’at Aqabah Al Kubra

Musim haji tahun ke-13 kenabian, bertepatan dengan bulan Juni 622 M, ada 70 lebih kaum Muslim yang telah datang ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Mereka adalah penduduk Yatsrib yang telah dibina dan dipersiapkan oleh Mush’ab bin ‘Umair. Mereka datang ke Makkah, sebagaimana lazimnya kaum mereka datang untuk menunaikan ibadah haji.

Mereka saling bertanya satu dengan yang lain, saat mereka masih di Yatsrib atau di tengah jalan, “Sampai kapan kita akan membiarkan Rasulullah tawaf dan dibuntuti di gunung Makkah, dalam keadaan ketakutan?”.

Baca lebih lanjut