Ketika Sang Buah Hati Beranjak Dewasa (2)

Wahai Ibu… tentunya kita telah mengetahui bahwa Islam adalah ajaran yang paling agung dan sempurna, maka tidaklah kita kaget ketika Islam ternyata telah memberikan rambu-rambu bagi orang tua dalam memberikan pendidikan seksual bagi anak-anaknya.

Pondasi 1 : Ajarkanlah kepada sang buah hati untuk minta ijin ketika hendak masuk ke kamar orang tua.

Allah telah berfiman bahwa hendaklah anak meminta ijin sebelum masuk menemui orang tua mereka.

Baca lebih lanjut

Ketika Sang Buah Hati Beranjak Dewasa (1)

Bahagia dan suka cita terasa lengkap ketika sosok mungil lahir ke dunia. Tetesan air mata bahagia kadang tak kuasa tertahan, mengingat perjuangan berat yang dialui untuk mengantarkannya ke pangkuan. Setelah menanti begitu lama, akhirnya kebahagiaan sebagai orang tua seolah telah begitu sempurna. Anak merupakan anugerah sekaligus titipan dari Allah kepada orang tua. Banyak orang mengusahakan berbagai cara untuk mendapatkan anak. Anak adalah sumber kebahagiaan, sebagai tempat mencurahkan kasih sayang dan tambatan hati di masa tua.

Baca lebih lanjut

Mengenal Putra & Putri Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam

Pembicaraan tentang putra dan putri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam termasuk pembicaraan yang jarang diangkat. Tidak heran, sebagian umat Islam tidak mengetahui berapa jumlah putra dan putri beliau atau siapa saja nama anak-anaknya.

Enam dari tujuh anak Rasulullah terlahir dari ummul mukminin Khadijah binti Khuwailid radhiallahu ‘anha. Rasulullah memuji Khadijah dengan sabdanya,

قَدْ آمَنَتْ بِي إِذْ كَفَرَ بِي النَّاسُ وَصَدَّقَتْنِي إِذْ كَذَّبَنِي النَّاسُ وَوَاسَتْنِي بِمَالِهَا إِذْ حَرَمَنِي النَّاسُ وَرَزَقَنِي اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَلَدَهَا إِذْ حَرَمَنِي أَوْلَادَ النِّسَاءِ

Ia telah beriman kepadaku tatkala orang-orang kafir kepadaku, ia telah membenarkan aku tatkala orang-orang mendustakan aku, ia telah membantuku dengan hartanya tatkala orang-orang menahan hartanya tidak membantuku, dan Allah telah menganugerahkan darinya anak-anak tatkala Allah tidak menganugerahkan kepadaku anak-anak dari wanita-wanita yang lain.” (HR Ahmad no.24864). Baca lebih lanjut

Sebelas Istri Nabi & Keutamaannya

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi keistimewaan dengan banyak istri. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam satu waktu dibolehkan memiliki istri lebih dari empat. Hal ini untuk menunjukkan mulianya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal dunia dalam keadaan meninggalkan sembilan istri. Namun beliau memiliki istri yang lain. Ada yang beliau setubuhi, ada pula yang beliau langsungkan akad namun tidak disetubuhi, ada pula yang beliau khitbah namun tidak sampai menikah. Baca lebih lanjut

Profil Singkat Istri Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam

Istri-istri Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah wanita-wanita mulia di dunia dan di akhirat. Mereka akan tetap mendampingi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hingga di surga kelak. Mereka juga merupakan ibu dari orang-orang yang beriman, karena itu sebutan ummul mukminin senantiasa disematkan di nama-nama mereka. Allah Ta’ala berfirman,

النَّبِيُّ أَوْلَىٰ بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ ۖ وَأَزْوَاجُهُ أُمَّهَاتُهُمْ

Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka…” (QS. Al-Ahzab: 6).

Jika istri-istri Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah ibu orang-orang yang beriman, alangkah ironisnya ketika orang-orang mukmin tidak mengenal ibu mereka sendiri. Baca lebih lanjut

Pernikahan Rasulullah dengan Saudah radhiyallahu ‘anha

Namanya adalah Saudah binti Zam’ah bin Qays bin Abdusy Syams al-Qurasyiyah al-Amiriyah. Ibunya adalah asy-Syamus binti Qays bin Amr. Beliau adalah istri kedua Nabi Muhammad dan termasuk orang yang pertama-tama menyambut dakwah Islam yang dibawa nabi. Tentu ini keutamaan yang sangat besar.

Ummul Mukminin Saudah dilahirkan di Mekah dari keluarga keturunan Quraisy. Sebelum menikah dengan Rasulullah, suaminya adalah sepupu jauh Rasulullah, namanya Sukran bin Amr bin Abdusy Syams radhiallahu ‘anhu. Ia adalah saudara dari sahabat Sahl, Suhail, Sulaith, dan Hatib radhiallahu ‘anhum. Baca lebih lanjut

Keutamaan Khadijah radhiyallahu ‘anha

Ada beberapa keutamaan Khadijah sehingga dari sini dapat diketahui bagaimanakah keutamaan istri nabi yang pertama ini.

Pertama: Khadijah adalah yang pertama kali beriman dan yang pertama kali diajarkan wudhu dan shalat bersama Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Inilah keistimewaan Khadijah dibanding dengan istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lainnnya (ummahatul mukminin). Jika tidak ada lagi keistimewaan selain ini, tentu sudahlah cukup menunjukkan kemuliaan Khadijah. Baca lebih lanjut

Ummul Mukminin Khadijah binti Khuwailid

Khadijah binti Khuwaild adalah sebaik-baik wanita ahli surga. Ini sebagaimana sabda Rasulullah, “Sebaik-baik wanita ahli surga adalah Maryam binti Imran dan Khadijah binti Khuwailid”. Khadijah adalah wanita pertama yang hatinya tersirami keimanan dan dikhususkan Allah untuk memberikan keturunan bagi Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam., menjadi wanita pertama yang menjadi Ummahatul Mukminin, serta turut merasakan berbagai kesusahan pada fase awal jihad penyebaran agarna Allah kepada seluruh umat manusia.

Khadijah adalah wanita yang hidup dan besar di lingkungan Suku Quraisy dan lahir dari keluarga terhormat pada lima belas tahun sebelum Tahun Gajah, sehingga banyak pemuda Quraisv yang ingin mempersuntingnya. Baca lebih lanjut

Imunisasi Nabawi Yang Harus Diketahui Oleh Orangtua

Pendahuluan.

Segala puji hanya milik Allah Ta’ala Yang telah menciptakan makhluq-Nya yang membawa banyak hikmah, sehingga tiada satupun makhluk yang diciptakan dengan sia-sia.

وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاء وَالأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لاعِبِينَ

“Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang ada diantara keduanya dengan bermain-main.” (Qs. Al-Anbiya’ 16). Baca lebih lanjut

Untaian Nasehat Lukman Untuk Buah Hatinya

Oleh Ustadz Abu Abdillah Arief B. bin Usman Rozali

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

“Dan (Ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar”. [Luqmân/31:3].

SIAPAKAH LUQMÂN?

Terdapat perselisihan ulama dalam masalah penamaan ayah dan nasabnya, kenabian dan profesi serta sifat-sifat fisiknya [1]. Baca lebih lanjut