Ketika Sang Buah Hati Beranjak Dewasa (2)

Wahai Ibu… tentunya kita telah mengetahui bahwa Islam adalah ajaran yang paling agung dan sempurna, maka tidaklah kita kaget ketika Islam ternyata telah memberikan rambu-rambu bagi orang tua dalam memberikan pendidikan seksual bagi anak-anaknya.

Pondasi 1 : Ajarkanlah kepada sang buah hati untuk minta ijin ketika hendak masuk ke kamar orang tua.

Allah telah berfiman bahwa hendaklah anak meminta ijin sebelum masuk menemui orang tua mereka.

Baca lebih lanjut

Ketika Sang Buah Hati Beranjak Dewasa (1)

Bahagia dan suka cita terasa lengkap ketika sosok mungil lahir ke dunia. Tetesan air mata bahagia kadang tak kuasa tertahan, mengingat perjuangan berat yang dialui untuk mengantarkannya ke pangkuan. Setelah menanti begitu lama, akhirnya kebahagiaan sebagai orang tua seolah telah begitu sempurna. Anak merupakan anugerah sekaligus titipan dari Allah kepada orang tua. Banyak orang mengusahakan berbagai cara untuk mendapatkan anak. Anak adalah sumber kebahagiaan, sebagai tempat mencurahkan kasih sayang dan tambatan hati di masa tua.

Baca lebih lanjut

Mencela Pemimpin, Ciri Khas Kelompok Khawarij

Mencela pemimpin merupakan ciri khas manhaj yang ditempuh oleh kaum khawarij. Awalnya hanya sekedar mengkritik dan membeberkan aib pemimpin di atas mimbar, seminar, koran dan medsos tetapi membengkak hingga tiada lain terminal akhirnya kecuali memberontak pemimpin.

Jelas kiranya, metode ini menyelisihi petunjuk Nabi dalam mengingkari penguasa dan merupakan sumber segala fitnah/kerusakan sepanjang sejarah sebagaimana dikatakan imam Ibnu Qayyim dalam I’lam Muwaqqi’in (3/7).

Baca lebih lanjut

Antara Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu & Harta (3)

Tipe Pejabat pilihan Umar, bukan dilihat dari kekayaannya

Umar radhiyallahu ‘anhu adalah sosok yang memiliki pandangan yang benar terhadap harta. Harta bukanlah menjadi patokan seseorang itu baik atau tidak, bertakwa atau tidak dan layak menjadi pemimpin atau tidak.

Oleh karena itu, sebagai kepala negara, dalam memilih para pejabat yang menjadi bawahannya beliau tidak menetapkan kekayaan sebagai kriteria dasar bagi kelayakan seseorang sebagai pemimpin kaum muslimin. Walaupun seseorang itu berasal dari kalangan budak, beliau akan memilihnya menjadi pemimpin jika syarat-syarat kepemimpinan terpenuhi. Baca lebih lanjut

Antara Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu & Harta (2)

Membicarakan pribadi beliau dan kehidupannya adalah suatu hal yang tidak bisa dituangkan dalam satu buku saja, apalagi hanya dalam artikel yang singkat ini.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اقتدوا باللذين من بعدي من أصحابي أبي بكر وعمر

“Ikutilah orang-orang yang sesudahku dari para sahabatku,yaitu: Abu Bakar dan Umar (Disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami’). Baca lebih lanjut

Antara Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu & Harta (1)

Jika Anda ingin tahu siapakah sosok figur yang memiliki ciri khas berikut ini :

  • Orang terbaik kedua di kalangan Umat para Nabi dan para Rasul ‘alaihimush shalatu was salam
  • Termasuk orang yang mendapatkan pujian di dalam Al-Quran dan As-Sunnah
  • Termasuk salah satu dari Khulafa’ur Rasyidin radhiyallahu ‘anhum
  • Termasuk salah satu dari sepuluh orang yang dikabarkan masuk Surga
  • Termasuk orang yang mendapatkan keistimewaan berupa perintah Allah pada umat Islam untuk mengikutinya.

Tahukah Anda siapakah sosok figur yang memiliki ciri khas di atas? Tidak lain dan tidak bukan beliau adalah Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu, sosok panutan yang memiliki sekian banyak keistimewaan yang lainnya, selain yang sudah disebutkan di atas. Baca lebih lanjut

Regulasi Umar bin Khattab Dalam Melindungi Pasar

“Semakin jauhnya manusia dari zaman keemasan Islam, kesadaran masyarakat dalam mengilmui perdagangan menurut sudut pandang Islam ini, semakin berkurang. Akibatnya, masalah halal haram ini menjadi perkara yang teracuhkan atau tidak dianggap penting. Orang-orang banyak termakan prinsip kapitalis mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, tanpa mempertimbangkan aturan atau norma agama”.

Masalah halal haram ini menjadi sangat penting. Karena berkaitan erat dengan kesejahteraan masyarakat suatu negara, bahkan keberkahan ekonomi suatu negara. Bayangkan saja, sesuap nasi haram yang masuk ke perut kita, akan menjadi penyebab tidak terkabulnya doa. Baca lebih lanjut

Jangan Malu Menagih Hutang

Dari Abu Qotaadah radhiallahu ‘anhu :

فَقَامَ رَجُلٌ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَرَأَيْتَ إِنْ قُتِلْتُ فِي سَبِيلِ اللهِ، تُكَفَّرُ عَنِّي خَطَايَايَ؟ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «نَعَمْ، إِنْ قُتِلْتَ فِي سَبِيلِ اللهِ، وَأَنْتَ صَابِرٌ مُحْتَسِبٌ، مُقْبِلٌ غَيْرُ مُدْبِرٍ»، ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «كَيْفَ قُلْتَ؟» قَالَ: أَرَأَيْتَ إِنْ قُتِلْتُ فِي سَبِيلِ اللهِ أَتُكَفَّرُ عَنِّي خَطَايَايَ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «نَعَمْ، وَأَنْتَ صَابِرٌ مُحْتَسِبٌ، مُقْبِلٌ غَيْرُ مُدْبِرٍ، إِلَّا الدَّيْنَ، فَإِنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَامُ قَالَ لِي ذَلِكَ»

“…Lalu ada seorang lelaki berdiri dan berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana jika aku terbunuh di jalan Allah, apakah dosa-dosaku akan tertebuskan?”. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, “Iya, jika engkau meninggal berjihad di jalan Allah dan engkau dalam kondisi bersabar dan berharap, maju dan tidak mundur”. Baca lebih lanjut

Etika Menagih Hutang

Pertanyaan : Doa apa supaya diberi kesabaran dan dimudahkan dalam menagih utang? Dari: Astrotelecom.

Jawaban:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah. Tidak ada doa tertentu agar dimudahkan untuk menagih utang. Oleh karena itu, Anda bisa berdoa dengan bahasa apapun yang Anda pahami agar dimudahkan dalam menagih utang. Baca lebih lanjut

Adab Islami Dalam Hutang Piutang

Di dalam kehidupan sehari-hari ini, kebanyakan manusia tidak terlepas dari yang namanya hutang piutang. Sebab di antara mereka ada yang membutuhkan dan ada pula yang dibutuhkan. Demikianlah keadaan manusia sebagaimana Allah tetapkan, ada yang dilapangkan rezekinya hingga berlimpah ruah dan ada pula yang dipersempit rezekinya, tidak dapat mencukupi kebutuhan pokoknya sehingga mendorongnya dengan terpaksa untuk berhutang atau mencari pinjaman dari orang-orang yang dipandang mampu dan bersedia memberinya pinjaman. Baca lebih lanjut