Nasab dan Keluarganya
Nama lengkapnya adalah Muawiyah bin Abu Sufyan bin Harb bin Abdu Syams bin Abdu Manaf bin Qusay bin Kilab. Julukannya adalah Abu Abdurrahman.
Dilahirkan sekitar tahun 602 M. Ia seorang lelaki yang bertubuh tinggi, berkulitb putih, tampan, serta karismatik. Jika tertawa, bibir atasnya bergetar, jenggotnya putih terkadang berwarna kuning berkilau seperti emas.
Ayahnya, Abu Sufyan termasuk salah satu pemuka Quraisy, seorang pedagang besar yang menguasai perekonomian Mekkah. Setelah Perang Badar, Abu Sufyan menjadi pemimpin tunggal di kalangan kaum kafir Quraisy. Ia memimpin kaumnya pada perang Uhud dan penyerangan Madinah pada perang Khandaq.
Adapun ibunya bernama Hindun binti Utbah bin Rabiah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf. Pada Perang Badar, ia kehilangan ayah, paman, dan saudaranya yang sekaligus menjadi korban perang. Lalu ia menuntut balas dengan menyewa Wahsyi, budak bayaran yang diperintahkan khusus membunuh Hamzah bin Abdul Mutholib pada Perang Uhud.
Kisahnya kemudian menjadi terkenal, akibat dendam, Hindun mengoyak tubuh Hamzah dan mengambil jantungnya untuk ditelan mentah-mentah.
Muawiyah memiliki tujuh bersaudara, di antara yang terkenal adalah Yazid bin Abu Sufyan dan Ummu Habibah[3]. Ummu Habibah merupakan salah satu istri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam hingga disebut Ummul Mukminin (ibunda kaum Mukminin). Oleh sebab itu, Ibnu Katsir menyebut Muawiyah dengan sebutan Khalul Mukminin (pamannya kaum Mukminin).
Ciri Fisik Muawiyah
Muawiyah adalah laki-laki yang berperawakan tinggi, berkulit putih, tampan, dan penuh wibawa. Umar bin Khattab juga berkata bahwa Muawiyah suka makan makanan yang lezat dan bergaya seperti raja.
Umar berkata begitu bukan bermaksud menjelekkan Muawiyah tapi hanya menginformasikan ciri khas Muawiyah. Bisa dimengerti mengapa Muawiyah melakukan hal itu karena ia memang berasal dari kabilah terpandang di masyarakat.
Keluarga Muawiyah
Saat kecil, Abu Sufyan pernah melihat Muawiyah yang sedang merangkak, lalu berkata, “anakku ini berkepala besar, dia pantas memimpin kaumnya”.
Hindun menjawab, “hanya memimpin kaumnya saja? Seharusnya ia memimpin bangsa Arab seluruhnya”.
Saudara Saudara Muawiyah
Muawiyah memiliki tujuh bersaudara, di antara yang terkenal adalah Yazid bin Abu Sufyan dan Ummu Habibah[3].
Ummu Habibah merupakan salah satu istri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam hingga disebut Ummul Mukminin (ibunda kaum Mukminin). Oleh sebab itu, Ibnu Katsir menyebut Muawiyah dengan sebutan Khalul Mukminin (pamannya kaum Mukminin).
Berikut saudara Muawiyah radhiyallahu ‘anhu yang lainnya :
- Yazid bin Abu Sufyan
- Utbah bin Abu Sufyan
- Anbasah bin Abu Sufyan
- Ummu Habibah binti Abu Sufyan
- Ummul Hakam binti Abu Sufyan
- Azzah binti Abu Sufyan
- Umaimah binti Abu Sufyan
Istri Istri Muawiyah
Muawiyah memiliki beberapa orang istri. Ada yang diceraikannya dan ada pula yang meninggal.
Berikut adalah nama-nama mereka:
- Maisun binti Bahdal al-Kalbiyah. Muawiyah menceraikannya karena Maisun tidak betah tinggal di istana Muawiyah yang besar dan lebih mencintai desanya.
- Fakhitah binti Qarazhah bin Abd Amr bin Naufal bin Abdi Manaf.
- Kanud binti Qarazhah. Kanud adalah saudara Fakhitah. Muawiyah menikahinya setelah Fakhitah wafat. Dia lah yang bersama Muawiyah saat pembebasan Cyprus.
- Na’ilah binti Imarah al-Kalbiyah. Muawiyah mentalaknya karena sebuah persoalan.
Anak anak Muawiyah
Muawiyah juga memiliki beberapa anak. Ini adalah nama-namanya yang tercatat:
- Yazid bin Muawiyah. Ia lahir dari Maisun binti Bahdal. Saat Muawiyah menceraikan Maisun dan kembali ke desanya, Yazid mengikuti ibunya. Jadi, masa kecilnya dihabiskan di desa ibunya, menghirup udara segar dan bahasa Arab fasih.
- Abdurrahman bin Muawiyah. Ibunya adalah Fakhitah. Abdurrahman meninggal sewaktu masih kecil.
- Abdullah bin Muawiyah. Abdullah adalah anak dari Fakhitah. Ia anak yang terbelakang mental dan sangat lemah.
- Ramlah binti Muawiyah. Setelah dewasa, Ramlah dinikahi oleh Amr bin Utsman bin Affan
- Hindun binti Muawiyah. Hindun ini kemudian dinikahi oleh Abdullah bin Amir
- Aisyah binti Muawiyah
- Atikah binti Muawiyah
- Shafiyyah binti Muawiyah
***
sumber : https://abuzahrahanifa.wordpress.com/2020/09/29/mengenal-muawiyah-bin-abu-sufyan-radhiyallahu-anhu/
Ping balik: Muawiyah bin Abu Sufyan (2) : Mengenal Ayahnya Abu Sufyan | Abu Zahra Hanifa
Ping balik: Fathu Makkah (9) : Islamnya Tokoh Quraisy, Abu Sufyan bin Harb | Abu Zahra Hanifa